PENDAHULUAN
Perkembangan sastra Arab dari masa ke masa tidak bisa lepas
dari sejarah kehidupan bangsa Arab. Yang
mana dulu sastra timbul karena kerinduan orang Arab akan kedamaian dalam
hiruk-piruk kisruhnya peperangan. Islam telah menggoreskan sejarah perubahan yang menyeluruh
pada sistem kehidupan manusia, baik dari segi spiritual, sosial, politik maupun
sastra dan budaya, perubahan tersebut tidak hanya terbatas bagi bangsa Arab
saja, namun mencakup seluruh bangsa yang tersentuh oleh dakwah islam, sehingga
bangsa tersebut tersinari oleh cahaya dan keutamaan iman.
Banyak terjadi perbedaan pendapat tentang periodisasi
sastra Arab. Mayoritas tokoh sastrawan menggabung masa sadr al-Islam dan
Umayyah menjadi satu. Namun, karena kedatangan Islam justru mengkritik sasta
Jahili yang sebelumnya sudah mapan, maka masa Sadr Islam ini lebih baik
jika dipisah. Karena nanti kedatangan islam akan menggeser posisi puisi dan
lebih mengunggulkan prosa sebagai sarana dakwah nabi Muhammad dalam menyebarkan
Islam. Dan disini pemakalah akan menjelaskan bagaimana perkembangan sastra pada
masa permulaan islam. Melihat pemakalah yang berada pada jurusan tarbiyah dalam
progam studi Pendidikan Bahasa Arab, maka selanjutnya akan mencoba membahas
apakah sastra itu sebagai metode, strategi,
atau pendekatan dalam pembelajaran bahasa Arab.
PEMBAHASAN
A.
Definisi
sastra
·
Secara
etimologi, sastra dalam bahasa Inggris adalah literature (tulisan, tata
bahasa).
·
Dalam
bahasa Indonesia, sastra berasal dari kata sanskerta. Sas berarti
mengarahkan, mengajar, memberi petunjuk, dan tra berarti sarana,alat.
Artinya sastra adalah sarana untuk mengajar.
·
Dalam
bahasa Arab, sastra diartikan adab yang memiliki banyak definisi :
ü Pada
masa jahili, kata adab dikalangan sastrawan tidak digunakan untuk
penyebutan istilah “sastra” tapi “undangan jamuan makan”.
ü Pada
masa Islam, kata adab dalam salah satu hadist nabi sebagai berikut “أدبني ربي فأحسن تأديبي” mempunyai arti
budi pekerti yang luhur.
ü Makna
kata Adab juga bisa dibagi dua :
1)
Makna Adab secara umum :
Berperilaku dengan akhlak karimah. Seperti jujur, dan amanat.
2)
Makna secara khusus : Ucapan yang
indah, yang menyentuh (perasaan), dan memberi pengaruh pada jiwa.
Jadi bisa diambil kesimpulan bahwa
untuk mata kuliah tarikh adab, sastra adalah sebuah bentuk karya seni yang
terdiri dari ucapan-ucapan yang indah, penuh imaginatif/khayalan yang mampu menyentuh perasaan
seseorang dan mampu memberi pengaruh pada jiwa seseorang.
B.
Batas
permulaan Islam
Batasan
sastra Arab pada masa sadr Islam dimulai dari masa kenabian sampai berakhirnya
khulafaurrasyidin (1-38 H,
622-660 M). Sastra
Pada periode ini dengan jelas menggambarkan kepada kita tentang kehidupan
masyarakat Islam yang bergitu gemilang jauh dari kekacauan, sebuah lembaran
sejarah yang paling indah, kita baca baris-barisnya yang akan menghembuskan
aroma keikhlasan, memperlihatkan cahaya tauhid dan menampakkan sebuah semangat
yang mampu merontokkan gunung, dan menundukkan berbagai macam kesulitan.
Lembaran sejarah itu telah ditulis dengan
darah para syuhada yang kelak pada hari kiamat akan menebarkan bau wangi bak
minyak misik, baris-baris mutiara itu ditulis oleh tangan-tangan yang suci dan
hati yang sehat nan tulus. sebuah masa dimana kehidupan begitu tentram
dikarenakan keimanan yang ada pada hati-hati mereka. Pada periode ini sastra
pun berkembang sesuai dengan ruh keislaman.
C.
Kondisi
bangsa Arab pada masa permulaan Islam
·
Agama :
multiagama (Jahili, Majusi, Nasrani, Yahudi, dll), kemudian sebagian besar
masuk Islam (muhammadinisme).
·
Politik
: bergesernya dari bentuk sukuisme, menjadi
negara (Madinah dan khalifah), sehingga banyak terjadi
konflik&kepentingan, terutama setelah Nabi Wafat. Suku Qurasiy sebagai suku
tertinggi. Secara ekternal diapit oleh kekuasaan Romawi dan Persi.
·
Sosial
: ‘Arab (kota, kaya) dan A’rab
(desa, miskin), negara sebagai panglima Hukum.
·
Ekonomi
: perdagangan mata pencaharian utama, negara
mengelola keuangan, transaksi dengan uang (nonbarter), sehingga
masyarakat cenderung mulai “sejahtera”, ada monopoli suku tetentu terhadap
kekayaan alam, oase, sumur, rumpu, sumber mata air.
·
Geografis
: di samping daerah Utama: Yaman, Najed, Hejaz,
wilayah Mesir, Syiria dan Irak menjadi bagian Arab-Islam
·
Ilmu
dan Pengetahuan : disiplin “pengetahuan”
bermunculan, yang diinspirasi oleh Ajaran Agama, terutama al-Qur’an dan Hadis
seperti Qira’at, nahwu, musyawarah (demokrasi islam), politik, ekonomi,
administrasi negara, dll.
D.
Faktor
pendorong sastra pada permulaan Islam
Pada masa permulaan Islam, posisi puisi
tergeserkan oleh prosa, Karena prosa digunakan nabi Muhammad sebagai alat untuk
berdakwah. Adapun faktor-faktor pendorong sastra adalah sebagai berikut :
Adanya sastra Jahili yang sudah mapan, sehingga
tinggal mengembangkan saja.
Datangnya agama Islam, yang membawa Al-Qur’an
dan hadis baik dari lafal maupun makna/ isi keduanya.
Nabi Muhammad sebagai agen yang
“membelokkan” puisi Jahili dengan puisi Islam sebagai media untuk politik
dakwah.
Perluasan wilayah islam.
Adanya embrio Rasionalisme.
“Luntur”nya fanatisme kesukuan, akibat dari
dominasi negara Madinah.
Keadaan ekonomi-politik yang “stabil”.
Sudah ada “kementerian” yang mengatur kehidupan
masyarakat.
E.
Pengaruh
Islam terhadap sastra Arab
Kedatangan islam di tanah arab telah
membawa pengaruh besar dan kemajuan di berbagai aspek agama, ekonomi, politik,
seni dan budaya, juga aspek sosial bangsa itu sendiri. dan islam muncul pada
abad ke tujuh masehi yang dibawa oleh nabi Muhammad. Adapun pengaruh islam pada
sastra Arab dari jahilliyah menuju permulaan islam adalah sebagai berikut :
1.
Bertambah
halus bahasannya
Jika diamati keberadaan bahasa arab pada
masa jahilliyah, maka jauh berbeda setelah datangnya agama islam di
tengah-tengah bangsa Arab. bila bahasa arab pada masa jahilliyah sangat kasar
didengar dikarenakan watak dan tabiat mereka secara genetis pada masa itu juga
sangatlah kasar. Tapi setelah islam dating, mereka banyak mengambil etika dan
tata cara penyusunan kalimat dari al-qur’an dan semakin gemar untuk membacanya.
Dari al-qur’an seakan mereka mendapat satu
kekuatan dan kewibawaan, hingga terus-menerus dibaca dan dihafal. Dari
kemukjizatan alqur’an itulah mereka tersadar. Hingga tidak sedikit di antara
mereka, baik yang awam maupun dari para penyair yang memeluk agama Islam.
Dari alqur’an juga para penyair banyak belajar akan seni keindahan dan kehalusan
pemakaian bahasa sastranya.
2.
Bertambah
luasnya pemakaian bahasa Arab
Dengan adanya perluasan derah islam yang
merata ke berbagai penjuru dan banyaknya perpindahan bangsa-bangsa arab ke
daerah-daerah yang baru, telah menyebabkan adanya percampuran antara bangsa
arab dengan bangsa lain.
Secara otomatis akan membawa pengaruh yang
besar terhadap perkembangan pemakaian bahasa Arab, khsusnya di kalangan bangsa
yang telah masuk Islam. Sehingga tidak mengherankan lagi jika bahasa arab di
masa itu menjadi bahasa persatuan bagi umat islam dimsns saja.
Setelah datangnya islam, maka pemakaian
bahasa arab pun semakin meluas. Sebab dalam islam ditetapkan syari’at-syari’at
seperti shalat, puasa, haji. Dengan sendirinya pemakaian bahasa arab tersebut
teru berkembang sampai ke penjuru dunia, sampai pada kalangan pemerintah
muslimin dalam usaha memperluas daerah kekuasaannya.
3.
Bertambah
tinggi nilai sastranya
Bangsa arab pada masa jahilliyah dulu
sangat mendambakan ketinggian nilai sastra, sebab mereka mempunyai gairah yang
besar sekali terhadap yang dihasilkan oleh sang penyair. Sehingga mereka sering
sekali mengadakan lomba syi’ir dan yang menang karyanya akan digantung di
dinding ka’bah. Dan sekaligus menentukan siapa yang paling tinggi dan indah
sastranya.
Untuk dapat mengalahkan keahlian mereka
dan menghindarkan mereka dari kesombongan , maka Allah menurunkan mu’jizat
yaitu al-qur’an sebagai suatu standart bahasa. Adapun maksud kemukjizatan
al-qur’an adalah bukan untuk melemahkan manusia, melainkan untuk menjelaskan
kepada manusia akan kebenaran al-qur’an dan rasul yang membawanal-qur’an.
F. Bentuk-bentuk sastra pada masa permulaan Islam
Seperti yang telah pemakalah jelaskan
diatas, bahwa prosa pada masa permulaan islam ini mengalami perkembanagn yang
pesat, sehingga menggeser posisi puisi. Adapun bentuk-bentuk prosa adalah
sebagai berikut :
1.
Khutbah
(pidato)
Pada
periode ini kedudukan syair mulai tergantikan oleh khutbah dikarenakan beberapa
hal, antara lain :
·
Semangat untuk menyebarkan cahaya islam
dengan dakwah dan jihad.
·
Pengaruh Al-Qur’an dan Hadits terhadap
kefasihan sastra arab.
·
Berkembangnya diskusi antar masyarakat
dalam berbagai pembahasan baik sosial-politik pendidikan dan sebagainya.
·
Penjelasan kebijakan politik dan hukum
para khalifah.
Contoh Khutbah Pada periode ini:
Khutbah Abu Bakar Ash-Siddiq Ketika
Diangkat Sebagai Khalifah :
Sesaat setelah Meninggalnya Rasulullah SAW, kaum muslimin memilih Abu Bakar RA. sebagai pemimpin mereka karena berbagai keutamaan yang ada padanya, ia adalah lelaki pertama yang beriman kepada Rasulullah, teman beliau didalam gua tsaur dan teman setia beliau ketika berhijrah ke Mekkah, Rasulullah juga pernah memerintahkannya untuk menjadi imam menggantikan beliau ketika beliau sakit.
Sesaat setelah Meninggalnya Rasulullah SAW, kaum muslimin memilih Abu Bakar RA. sebagai pemimpin mereka karena berbagai keutamaan yang ada padanya, ia adalah lelaki pertama yang beriman kepada Rasulullah, teman beliau didalam gua tsaur dan teman setia beliau ketika berhijrah ke Mekkah, Rasulullah juga pernah memerintahkannya untuk menjadi imam menggantikan beliau ketika beliau sakit.
Ketika
diangkat sebagai Khalifah beliau berkhutbah kepada sekalian kaum muslimin
dengan terlebih dahulu memuji Allah dan berkata :
يا أيها الناس، إني
قد وليت عليكم ولست بخيركم، فإن رأيتمني على حق فأعينوني , وإن رأيتموني على
باطل فسددوني , أطيعوني ما أطعت الله فيكم , فإذا عصيته فلا طاعة لي عليكم , ألا إن
أقواكم عندي الضعيف , حتى آخذ الحق له , و أضعفكم عندي القوي حت آخذ الحق منه.
أقول قولي هذا، و أستغفر الله لي ولكم
أقول قولي هذا، و أستغفر الله لي ولكم
“Wahai sekalian manusia, sesungguhnya
aku sekarang telah memimpin kalian, namun aku bukanlah yang terbaik diantara
kalian, jika kalian melihatku berjalan diatas kebenaran maka bantulah aku,
sedangkan jika kalian melihatku diatas kebatilan maka luruskanlah langkahku,
taatilah aku selama aku mentaati Allah, dan apabila aku melakukan sebuah
kemaksiatan maka kalian tidak boleh taat terhadapku akan hal itu, ketahuilah,
Bahwasanya orang yang paling kuat diantara kalian dimataku adalah orang yang
lemah hingga ia memperoleh haknya, sebaliknya orang yang terlemah dimataku
adalah orang yang kalian anggap paling kuat hingga ia mengembalikan hak-hak
orang lain. Demikianlah apa yang aku sampaikan kepada kalian seraya memohon
ampun atas diriku dan kalian semua kepada Allah SWT.
2.
Kitabah atau Surat
Pada periode ini Kegiatan surat
menyurat mulai berkembang dalam rangka dakwah islamiyah, pengaturan hukum dan
kebijakan politik pemerintahan islam serta penulisan piagam perdamaian antar
negeri.
Contoh Surat Rasulullah kepada Khalid bin Walid :
Contoh Surat Rasulullah kepada Khalid bin Walid :
Semenjak Allah memerintahkan Beliau
untuk berdakwah kejalan Allah, Beliau begitu bersungguh-sungguh dalam upaya
menyebarkan cahaya Islam dan mengajak manusia kembali kepada tauhid. Beliau tak
pernah lelah dalam mendakwahi manusia kejalan Allah dengan penuh kebijaksanaan,
nasihat yang baik dan akhlak yang terpuji.
Diantara kabilah Arab yang didakwahi
oleh Beliau adalah kabilah Bani Al-Harits bin Ka’b, Beliau pun mengutus Khalid
bin Walid untuk mengajak mereka kepada Islam. Sampai akhirnya Khalid bin Walid
mengirimkan surat kepada Rasulullah bahwa kabilah tersebut menerima dakwah
Islam. Rasulullah membalas surat tersebut memerintahkan Khalid bin Walid untuk
kembali bersama utusan dari mereka untuk pembelajaran tentang keislaman Dalam
suratnya Beliau berkata :
بـسم
الله الرحمن الرحيم : من محمد النبي رسول الله إلى خالد بن الوليد , سلام عليك ,
فإ ني أحمد إليك الله الذي لا إله إلا هو.
أما بعد : فإن كتابك جاءني مع رسو لك تخبر أن بني الحارث بن كعب قد أسلموا قبل أن تقاتلهم , وأجابوا إلى ما دعوتهم إليه من الإسلام , وشهدوا أن لا إله إلا الله , وأن محمدا عبدالله ورسوله , فبشرهم وأنذرهم , وأقبل واليقبل معك وفدهم ،
أما بعد : فإن كتابك جاءني مع رسو لك تخبر أن بني الحارث بن كعب قد أسلموا قبل أن تقاتلهم , وأجابوا إلى ما دعوتهم إليه من الإسلام , وشهدوا أن لا إله إلا الله , وأن محمدا عبدالله ورسوله , فبشرهم وأنذرهم , وأقبل واليقبل معك وفدهم ،
والسلام عليكم ورحمةالله وبركاته
“Dengan menyebut Nama Allah Yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang. Dari Muhammad sang Nabi utusan Allah, semoga
keselamatan selalu bersamamu, Aku panjatkan puji kepada Allah untukmu. Amma
ba’du : Telah sampai kepadaku surat yang engkau kirimkan bersama utusanmu,
menjelaskan bahwa kabilah Bani Al-Harits bin Ka’b telah masuk islam dengan
damai tanpai terjadi pertempuran, mereka telah mengikuti apa-apa yang engkau
dakwahkan dari Agama ini, mereka bersaksi bahwa tiada Ilah yang berhak disembah
melainkan Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan Allah, maka berilah
kabar gembira atas keislaman mereka dan berilah mereka peringatan, dan
kembalilah engkau wahai Khalid bersama utusan dari kabilah tersebut. Semoga
keselamatan, rahmat serta barakah senantiasa Allah limpahkan kepadamu.
G.
Tokoh-tokoh
sastra pada masa permulaan Islam
1.
Hassan
Ibn Tsabit
Ayah nya bernama Tsabit Ibn Mundzir Ibn
Haram Al-Khuzraji dan ibunya bernama Furai’ah Al-Khuzrajiyah. Dia tertarik pada
Islam dan akhirnya masuk di agama Allah
ketika nabi Muhammad hijrah ke Madinah.
Dia hidup selama 120 tahun, 60 dalam
keadaan jahilliyah dan 60 tahun dlam keadaan islam, namun hal itu masih menjadi
perselisihan diantara para ulama’. Ada yang mengatakan bahwa dia lahir sebelum
nabi Muhammad lahir dengan selisih 60 tahun.
2.
Ka’ab
Ibnu Malik Al-Anshari
Nama lengkapnya adalah Amru Ibnu At-Taqin
Ibnu Ka’ab Ibnu Suwad Ibn Ghanam Ibnu Ka’ab Ibnu Salamah Al-Anshari. Dia dijuluki Abu Abdullah, Abu Abdur Rahman, Abu
Muhammad Dan Abu Basyir.
Contoh puisinya yang bercerita tentang
suasana perang,
Ini puisi Ka’ab ketika ia menyaksikan kejadian di Bi’ru
Ma’unah :
تركتم جاركم لبني سالم # مخافة
حربهوا عجزا وهونا
فلو حبلا تناول من عقيل # لمد بحبلها حبلا متينا
أو القرطاء ما إن أسلموا # وقدما ما وفوا إذ لا تفون
“Karena meninggalkan tetanggamu bani salim, karena yakut
akan perang yang melemahkan dan menghinakan. Walau tali melilit para pemimpin
untuk mengulurkan tangan yang kuat. Atau qirtha’ bila tidak masuk islam dan mengajukan suatu
kelengkapan apabila tidak datang”.
3.
Abdullah
bin Rawalah
Nama lengkapnya adalah Abdullah
ibn Rawalah Ibnu Tsa’labah Ibnu Amrul Qais Al-Qibqsi Al-Akbar Ibnu Malik
Al-Aghra Ibnu Tsa’labah Ibnu Ka’ab Ibnu Khazraj Ibnu Al-Harits Ibnu Khazraj
Al-Anshari Al-Khazraji.
لا كني اسال الرحمن مغفرة
# وضربة ذات فزع تقذف الزبدا
بحربة تنفذ الأحشاء والكبدا
# أو طعنة بيدي حران مجهزة
يا أرشاد الله من فاز
وقد رشدا # حتى يقولوا إذا مروا على جدث
“Akan tetapi aku memohon ampunan kepada dzat yang maha
pengasih, untuk melenyapkan rasa ketakutan yang berlebih bagaikan buih. Atau
tikaman dengan tanganku yang ingin menembus isi perut dan hati. Hingga jika ada
yang melewati makamku. Mereka akan berkata : wahai orang yang mencari petunjuk,
barang siapa yang menang, maka ia benar-benar telah mendapatkan petunjuk”.
4.
Al-Buthayi’ah
Nama lengkapnya adalah
jamal ibnu malikah, salah seorang penyair al-mukhadramin, yaitu mereka yang
mengenal masa jahiliyan dan islam. Dia bertubuh pendek, sehingga dijuluki
Butha’iyah (seorang laki-laki yang pendek).
H.
Kontribusi
Tarikh Al-Adab Al-Arabi Dalam Pendidikan
Bahasa Arab
Menurut pemakalah,
posisi sastra
dalam pendidikan bahasa Arab bisa
dijadikan sebagai suatu pendekatan. Karena
dalam pembelajaran bahasa Arab yang banyak dianggap sebagai suatu bahasa yang
amat sulit untuk dipelajari, seorang pendidik harus menggunakan suatu
pendekatan yang menyenangkan, agar peserta didik mempunyai semangat dan minat
untuk belajar bahasa Arab. Dalam hal ini,
pendekatan sastra bisa dijadikan
opsi bagi pendidik dalam pembelajaran bahasa Arab, yang mana dalam pendekatan ini siswa bisa diajak berimajinasi,
berkreasi, dan menggunakan perasaannya (menghayati) dalam kegiatan pembelajaran
sebagaimana yang ada dalam kesustraan. Disini yang pelu ditegaskan adalah bahwa
yang digunakan pendekatan ini bukan mengacu pada teks sastra yang rumit dan
membutuhkan nalar yang cukup dalam memahaminya, melainkan suatu cara atau
strategi yang ada dalam sastra. Sehingga dapat tercipta
pembelajaran yang menyenangkan dan mengantarkan pada tercapainya tujuan
pembelajaran, yaitu keberhasilan dalam suatu pembelajaran. Namun kelemahan
pendekatan sastra ini adalah lebih terfokus pada teks (bahasa) sastrawi,
artinya tidak menyeluruh. Terkadang pendidik terlena dengn metode, sehingga
materi kurang bisa tersampaikan.
KESIMPULAN
Sastra adalah sebuah bentuk karya seni
yang terdiri dari ucapan-ucapan yang indah, penuh imaginatif/khayalan yang mampu menyentuh perasaan
seseorang dan mampu memberi pengaruh pada jiwa seseorang.
Batasan
sastra Arab pada masa sadr Islam dimulai dari masa kenabian sampai
berakhirnya khulafaurrasyidin (1-38H,
622-660M).
Pada periode ini, posisi prosa lebih
unggul dari pada puisi, karena prosa dijadikan nabi Muhammad sebagai sarana
untuk berdakwah.
Menurut pemakalah,
posisi sastra
dalam pendidikan bahasa Arab bisa
dijadikan sebagai suatu pendekatan. Karena
dalam pembelajaran bahasa Arab yang banyak dianggap sebagai suatu bahasa yang
amat sulit untuk dipelajari, seorang pendidik harus menggunakan suatu
pendekatan yang menyenangkan, agar peserta didik mempunyai semangat dan minat
untuk belajar bahasa Arab. Dalam hal ini,
pendekatan sastra bisa dijadikan
opsi bagi pendidik dalam pembelajaran bahasa Arab, yang mana dalam pendekatan ini siswa bisa diajak berimajinasi,
berkreasi, dan menggunakan perasaannya (menghayati) dalam kegiatan pembelajaran
sebagaimana yang ada dalam kesustraan.
DAFTAR PUSTAKA
Dha’if, Syauqi, Tarikh al-Adab al-Arabi fi Asri
al-Islami,(Darul Ma’arif)
Ali Muhinna, Abda’, Diwan Hassan Ibn Tsabit Al-Anshari,(Lebanon:Darul
Kutub Al-Ilmiyyah, 1994)
Wargadinata, Wildana dan Fitriani, Laily Sastra Arab
Dan Lintas Budaya, (Malang:UIN Malang press, 2008),
http://himasaunpad.blogspot.com/2010/07/sejarah-perkembangan-sastra-arab-masa.html
http://www.acehforum.or.id/showthread.php?t=7794&pagenumber=
http://www.scribd.com/doc/31552799/Pengertian-Sastra-Menurut-Para-Ahli
Power point 5
Khabibi Muhammad Luthfi dalam mata kuliah tarikh adab
Khairawati, dalam PDF Pengaruh Islam Terhadap
Kesustraan Arab.
makasih, minta ijin copy yah buat tugas kampus
BalasHapusTerima kasih ka, artikelnya sangat ringkas dan mudah di pahami, ijin copy ya ka :)
BalasHapus